My Journey

Kamis, 28 Mei 2009

kapan???

dalam hidup sering aku mendengar orang bertanya tentang kapan akan sesuatu....
terkadang, kapan itu bisa dijawab dengan pasti namun lebih sering dengan tidak pasti.

awal kata kapan ini mulai sering muncul dalam hidupku ketika aku mulai beranjak dewasa.
tepatnya ketika aku di bangku kuliah. kala itu......

ketika ku kuliah ada yang nanya, "kapan nih tamatnya?"
ketika udah tamat kuliah sering orang bertanya, "kapan nih kerjanya?"
ketika udah kerja tetap ada yang bertanya, "kapan punya pacar?"
ketika udah punya pacar, ada lagi pertanyaan, "kapan menikahnya?"
ketika udah menikah, lagi-lagi ada yang nanya, "kapan hamil?", "kapan punya anak?"
ketika udah punya anak, mungkin atau hampir pasti ada yang nanya, "kapan ngasi adik?"
ketika udah ada si bungsu, ntah pertanyaan 'kapan' lagi yang muncul...................
aku belum tau dan belum kepikiran
karena aku belum punya anak...............

kerinduanku akan anak
kedambaanku akan bayi
suatu saat pertanyaan kapan yang tidak pasti itu akan terjawab dengan sendirinya......


p.s.: Ga bosen apa ya...bagi orang2 yg sering nanya 'kapan......' itu?
Bisa saja sekedar nanya, cari obrolan atau emang usil dan pengen tau :(

Ahhh...aku belajar tidak mau pusing dengan semua pertanyaan itu
karena aku tidak punya jawaban
dan aku hanya mau bertanya pada Tuhan saja
pasti Tuhan punya jawaban terbaik

Label:

bosan dan pengen

Thursday, May 28,2009

bosan....
kalau jalan-jalan hanya berdua papa
pengennya ada 'si kecil'

bosan.....
kalau beli baju hanya untuk ku atau papa
pengennya beli baju anak

bosan.....
kalau belanja, hanya dorong trolley belanjaan
pengennya dorong 'stroller'

dan

bosan.....
kalau mendengar orang bertanya
"kapan kau hamil?" or " udah isi belum?"
pengennya orang bertanya
"bayinya umur berapa bulan?" or "udah bisa apa si kecil?"


tapi

aku tidak pernah bosan dengan kasih Tuhan
dalam kasihNya aku berpengharapan
bahwa segala sesuatu indah pada waktu-Nya
pengennya selalu percaya akan Kasih Tuhan

Terima kasih Tuhan,
karena berkat Roh Kudus-Mu
maka aku dapat mengatasi kebosananku dengan cara bijak
Amin

Label:

Rabu, 20 Mei 2009

one exhausted week (2)

Sabtu, 16 Mei 2009

Pengennya sih hari ini bisa agak nyantai, karena acara udah selesai. Tapi ternyata ngak tuh, ada aja kerjaan. Yang ini lah yang itu lah.... Ga jadi deh jalan-jalan menikmati makanan Medan :(

*The baby was born on May 16,2009. Her name Rumata Clamiel br. Simanjuntak. Daughter of my lovely- the only one- brother. Congratz bro... ;p God bLess your Little Family full with happiness*

Minggu, 17 Mei 2009

Balik ke jakarta, dengan jadwal penerbangan pukul 12.00
Tuhan, Lindungi kami dalam pesawat ini. Amin


17.30
Tiba di depok, setelah beres ini itu, menelepon mama papa,mertua dan keluarga kalau udah nyampe rumah. Rasa lelah yang menyengat dan amat sangat pun menyerang....
Badan terasa berat dan ga lama tertidur pulassssssss...........


Label:

one exhausted week (1)

Rabu, 13 Mei 2009

Hari ini saya dan suami serta keluarga kakak saya+suami+si kecil dea, barengan berangkat pulang ke Medan. hmmpphhh...sudah kebayang di depan mata, betapa nanti akan sangat melelahkan...
Membayangkannya saja sudah cape duluan.

Acara hari ini adalah Maria Raja (dalam suku Batak, acara ini untuk membicarakan bagaimana proses acara adat yang akan diadakan keesokan hari dan juga proses pemakaman). Acara pun dimulai pukul 18.00, diawali acara keluarga dulu.

Walaupun secara pribadi, aq tidak terlalu dekat dengan opung tapi tetap ada rasa sedih yang mendalam. Karena saat2 pertumbuhanku, opung sudah sering tinggal bersama kami. Dulu, aku sering kesal dan marah akan kekerasan opung, cerewetnya, disiplinnya. Semua itu terlintas dalam kenangan di ingatan, saat kami semua keturunannya menyanyikan lagu "Di Doa Opung' dan air mata pun mengalir deras.

Aku tidak setuju dengan perkataan orang di dekatku, "Ya sudahlah, opung sudah tua. Sudah waktunya untuk pergi. Tidak perlu cepat2 datang melayat". Ya...memang sih, opung sudah sepuh, sudah lumpuh total malah. Tapi tetap, beliau opungku. Ada banyak hal yang membekas di ingatan. Beliau tetap di hati ku. Tapi, sudahlah... aku tidak mau membantah perkataan itu, bisa panjaaaaanggg nanti ceritanya..... 

Acara demi acara berlanjut, dari sedih-menangis, gembira-bernyanyi dan menari. Akhirnya, acara hari ini baru selesai sekitar pukul 00.30 dini hari. Dan harus bangun lagi pukul 4pagi untuk ke salon. Sangat melelahkan........

*aku tidak bisa tidur. terbayang opung dan ada rasa takut. mana ada suara2 kucing ribut mengeong lagi. akhirnya, suami yang menjadi korban. saat tidur, aku tidak mau lampunya dimatiin padahal suami/si papa ga bisa bobo qlo lampunya nyala. I'm sorry babe.....


Kamis, 14 Mei 2009

Hari ini Acara Adat. Keluarga besar semua sudah bersiap-siap dengan kebaya seragam (yang sudah dipersiapkan ketika opung sudah kritis) lengkap dengan konde dan songket (repotnya...)
Sesi pertama pun dimulai dengan photo setiap keluarga di depan jenazah opung.
Tamu mulai berdatangan... Rangkaian demi rangkaian acara berlangsung lancar. Cuaca mendukung, tidak terlalu panas dan tidak hujan. Begitu banyak orang2 yang datang ada sekitar 1000 orang. Terima kasih Tuhan...

Sesungguhnya, aku tidak terlalu mengerti dengan acara adat ini. Baik tata cara/urutannya, pemberian ulos. Tapi, sebagai generasi Batak aku mau belajar apalagi sudah berkeluarga.

Acara adat pun selesai sekitar pukul 18.30. fiuhhh... loja nai puang (capek banget euy,red). Dan besok masi ada seri lanjutannya. Besok pemakaman opung yang akan dibawa ke kampung halaman di Balige, perjalanan memakan waktu sekitar 6jam.

O mak jang... badan ku pegel2 semua, lututku serasa mau copot,kepalaku cekot-cekot. 
Tuhan...beri aku kekuatan untuk acara besok. Supaya ada yang mendampingi Mama n Papa.


Jumat, 15 Mei 2009

03.00
Mata masi lengket susah dibuka, ngantuk banget, kepala masi berat.... tidurnya masi kurang.
Tapi harus bangun!!! Jam 4 pagi rencana akan berangkat ke kampung.
Perutku kembung, pengen ***tut tp ga bisa, pengen pup juga ga keluar. Huh..masuk angin berat.

Sepanjang perjalanan Medan-Balige, aku usahakan untuk tidur walau ga bisa terlalu lelap. Tapi, lumayanlah untuk menghilangkan rasa lelah.

09.30
Tiba di Balige. Rombongan dari Medan sudah disambut keluarga di Balige dengan isak tangis 'mangandungi'. Tempat peristirahatan opung sudah disiapkan, peti jenazah pun dikubur. Bapak -sebagai anak laki-laki tertua- menangis. Dan aku sangat mengerti mengapa orangtuaku ini seperti itu. Pendeta pun memulai acara dengan doa dan khotbah yang berisi kata-kata penguatan serta penghiburan.

14.30
Akhirnya.... bergerak juga pulang ke medan. Lega... acara demi acara yang utama berlangsung dengan baik. Terima kasih Tuhan. Perjalanan pulang memakan waktu lebih lama dari pada perjalanan pergi. Tiba di Medan sekitar pukul 10malam.

*terbayang kasur, guling, bantal.... aku mau bobo nyenyak tapi masi ada acara lagi nih*

Label:

Selesai sudah sakitmu

Kelahiran adalah memang awal dari kehidupan,
namun...
kematian bukan lah juga akhir dari kehidupan
tetapi 
juga awal dari kehidupan kekal 
bersama Bapa di Surga

Dia,
Tuhan,
yang empunya segala sesuatu di dunia ini
yang mutlak mempunyai hidup dan kehidupan,

Yang ditinggal tentu akan menangis 
namun bukan karena penyesalan tapi oleh karena
Kenangan dan Cinta Kasih

Selamat jalan pung...
bahagia dan tenanglah bersama Bapa di Surga
Hilang sudah sakitmu
Selesai sudah penderitaanmu
berganti dengan sukacita

Beristirahatlah dengan tenang pung....

Have a pleasant journey, Grandma

Label:

Selesai sudah sakitmu

Kelahiran adalah memang awal dari kehidupan,
namun...
kematian bukan lah juga akhir dari kehidupan
tetapi,
juga awal dari kehidupan kekal bersama Bapa di Surga
Dia,Tuhan,yang empunya segala sesuatu di dunia ini
yang mutlak mempunyai hidup dan kehidupan,
Yang ditinggal tentu akan menangis namun bukan karena penyesalan 
tapi oleh karena Kenangan dan Cinta Kasih
Selamat jalan pung...bahagia dan tenanglah bersama Bapa di Surga
Hilang sudah sakitmu
Selesai sudah penderitaanmu
berganti dengan sukacita
Beristirahatlah dengan tenang pung....
Have a pleasant journey, Grandma

Label:

duka cita

fuihh...akhirnya kembali juga ke rutinitas sehari-hari dan kemacetan, selama beberapa hari pulang kampung dulu ke medan. Saya dan suami serta keluarga lainnya dari pihak bapak pulang ke medan. Opung saya meninggal dunia, tepatnya pada tanggal 10 mei 2009, pada usia 87 tahun. 
Puji Tuhan beliau meninggal dalam doa. Opung menghembuskan nafas terakhir ketika sedang berdoa dengan cucunya (b'lundu dan eda cecilia; istri abang). Ketika itu, orangtua sedang keluar ada acara keluarga. Abang saya ini memang boleh dibilang cucu kesayangan, karena memang yang paling perhatian dan sering mengajak opung saya bercanda. Selalu mencium pipi ketika mau pergi ke luar rumah. Hal-hal yang jarang saya lakukan, paling cuma pamit doang. Selain itu, abang saya ini emang cucu laki tertua dari anak laki tertua. Yang di dalam adat batak anak laki mempunyai posisi tertinggi.

Opung sudah memilih pada saat bersama siapa beliau menghembuskan nafas terakhirnya, dengan waktu yang ditentukan Tuhan....

Label: